Kamis, 12 Desember 2013

MAKALAH

MAKALAH DATA FORGERY








DISUSUN OLEH :
NAMA
NIM
RIFKY ADITYA BASTARA
13120403
RIZKY MAYNARDA

RIZAL RAMADHAN
13121079 
HENDRA WIJAYANTO










KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan kasih sayang-nya kepada kita semua. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW, nabi akhir zaman teladan kita semua.
Makalah ini berisikan tentang Pengertian Data Forgery, Melalui Makalah ini Diharapkan dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang kejahatan di dunia teknologi yang membuat seseorang mendapat hukuman pidana dan perdata atas perbuatannya. Makalah Data Forgery ini merupakan salah satu tugas atau syarat dalam memenuhi nilai UAS pada mata kuliah Etika Profesi Teknologi Informasi & Komunikasi.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam penyusunan makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

















BAB I
PENDAHULUAN

1.1    UMUM
            Dahulu, ketika mengarsipkan data-data penting hanya disimpan pada sebuah lemari besar. Dan dalam pencarian datanya pun menjadi lama, apabila data atau dokumen-dokumen penting yang diarsipkan ada pada jumlah yang banyak.
            Pada era globalisasi ini, dalam pengarsipan data maupun dokumen-dokumen penting baik dalam instansi pemerintahan maupun perusahaan swasta sekarang lebih banyak menggunakan komputer maupun laptop dan simpan didalam sebuah database sehingga dalam pencarian data maupun dokumen-dokumennya lebih cepat. Walaupun sebagian masih menggunakan lemari besar dalam penyimpanan arsip data maupun dokumen-dokumen pentingnya.
            Baik dahulu maupun pada zaman sekarang ini, celah untuk mencuri data maupun dokumen-dokumen penting masih tetap bisa dilakukan, walaupun sistem didalam instansi pemerintahan dan perusahaan swasta sudah dikatakan secure, tetap saja pencurian data maupun dokumen-dokumen penting masih bisa dilakukan.

1.2    MAKSUD & TUJUAN
            Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi nilai Ujian Akhir Semester(UAS)semester 5 mata kuliah Etika Profesi Teknologi Informasi dan komunikasi dan menambah pengetahuan kami tentang Data Forgery.

1.3    METODE PENELITIAN
            Metode penelitian yang penulis lakukan dalam penulisan makalah ini adalah dengan metode studi pustaka yaitu sebuah metode dengan cara menghimpun infromasi yang relevan dengan topik atau masalah yang sedang diteliti,dalam hal ini tentang kasus data forgery.

1.4    RUANG LINGKUP
            Ruang lingkup penulisan makalah ini dibatasi pada pembahasan tenatang kasus kejahatan data forgery baik pemalsuan sebuah situs internet maupun email pishing juga penanggulangannya.

1.5    SISTEMATIKA TULISAN
Adapun sistematika penulisan makalah ini adalah sebagaiberikut :         
BAB I   PENDAHULUAN
Bab ini akan menjelaskan mengenai gambaran umum, maksud dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup dan sistematika tulisan.
   
BAB II   LANDASAN TEORI
Dalam bab II dijelaskan teori-teori tentang data forgery secara umum.

BAB III   PEMBAHASAN
Pada bab III dijelaskan pembahasan mengenai data forgery, kasus tentang data forgery khususnya pada pemalsuan sebuah situs ineternet maupun email pishing dan juga membahas penanggulangan masalahtersebut.

BAB IV  PENUTUP
Bab ke-4 berisikan kesimpulan dan saran mengenai data forgery.










BAB II
LANDASAN TEORI

2.1.PENGERTIAN DATA FORGERY
Pengertian data adalah kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat ‘bercerita’ banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Pengertian data juga bisa berarti kumpulan file atau informasi dengan tipe tertentu, baik suara, gambar atau yang lainnya.
Menurut kamus oxford  definis data adalah “facts or information used in deciding or discussing something”. Terjemahan bebasnya: “fakta atau informasi yang digunakan dalam menentukan atau mendiskusikan sesuatu”. Juga bisa berarti “information prepared for or stored by a computer” dalam bahasa Indonesia berarti “informasi yang disiapkan untuk atau disimpan oleh komputer.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pengertian pengertian data adalah keterangan yang benar dan nyata. Atau keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan bahan kajian (analisis atau kesimpulan). 
Sedangkan pengertian Forgery adalah pemalsuan atau Tindak pidana berupa memalsukan atau meniru secara tak sah, dengan itikad buruk untuk merugikan pihak lain dan sebaliknya menguntungkan diri sendiri. 
Dengan kata lain pengertian data forgery adalah data pemalsuan atau dalam dunia cybercrime Data Forgery merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi "salah ketik" yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan. 
Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet. Dokumen-dokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs berbasis web database.
2.2.PENYEBAB TERJADINYA DATA FORGERY
      Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Cyber Crime khususnya data forgery :
a.       Faktor Politik
b.      Faktor Ekonomi
c.       Faktor Sosial dan Budaya :

Ada beberapa Aspek untuk Faktor Sosial dan Budaya :
a.       Kemajuan Teknologi.
b.      Sumber daya manusia.
2.3.DAMPAK CYBERCRIME TERHADAP KEMANAN NEGARA DAN DALAM NEGERI
a.       Dampak Cybrcrime terhadap keamanan Negara :
·         Kurangnya Kepercayaan dunia terhadap Indonesia
·         Berpotensi menghancurkan Negara
·         Kerawanan social dan politik yang ditimbulkan dari Cybercrime antara lain isu-isu yang meresahkan, memanipulasi simbol-simbol kenegaraan, dan partai politik dengan tujuan untuk mengacaukan keadaan agar tercipta suasana yang tidak kondusif.
·         Munculnya situs-situs porno yang dapat diakses bebas dapat merusak moral bangsa.
2.4.HUKUM TENTANG DATA FORGERY
·         Pasal 30
1.      Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik milik Orang lain dengan cara apa pun.
2.      Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun dengan tujuan untuk memperoleh Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik.
3.       Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum mengakses Komputer dan/atau Sistem Elektronik dengan cara apa pun dengan melanggar, menerobos, melampaui, atau menjebol sistem pengamanan.
·         Pasal 35
1.      Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan,    perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolaholah data yang otentik.
·         Pasal 46
1.      Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah).
2.      Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah.
3.      Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 8 (delapan) tahun dan/atau denda paling banyak Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah).
·         Pasal 51
1.      Setiap Orang yang memenuhi unsure sebagaimana dimaksud dalam pasal 35 dipidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 12.000.000.000,00(dua belas miliar rupiah).


BAB III
PEMBAHASAN

3.1.Definisi Data Forgery
Data Forgery merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen – dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi “salah ketik” yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalah gunakan.
3.2. Contoh Kasus Data Forgery
Di Indonesia, kejahatan mengenai data forgery sendiri pernah terjadi, beberapa diantaranya adalah:
1.     Kejahatan kartu kredit yang dilakukan lewat transaksi online di Yogyakarta.
Polda DI Yogyakarta menangkap lima carder dan mengamankan barang bukti bernilai puluhan juta, yang didapat dari merchant luar negeri. Begitu juga dengan yang dilakukan mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandung, Buy alias Sam. Akibat perbuatannya selama setahun, beberapa pihak di Jerman dirugikan sebesar 15.000 DM (sekitar Rp 70 juta).
Para carder beberapa waktu lalu juga menyadap data kartu kredit dari dua outlet pusat perbelanjaan yang cukup terkenal. Caranya, saat kasir menggesek kartu pada waktu pembayaran, pada saat data berjalan ke bank-bank tertentu itulah data dicuri. Akibatnya, banyak laporan pemegang kartu kredit yang mendapatkan tagihan terhadap transaksi yang tidak pernah dilakukannya.
Modus kejahatan ini adalah penyalahgunaan kartu kredit oleh orang yang tidak berhak. Motif kegiatan dari kasus ini termasuk ke dalam cybercrime sebagai tindakan murni kejahatan. Hal ini dikarenakan si penyerang dengan sengaja menggunakan kartu kredit milik orang lain. Kasus cybercrime ini merupakan jenis carding. Sasaran dari kasus ini termasuk ke dalam jenis cybercrime menyerang hak milik (against property). Sasaran dari kasus kejahatan ini adalah cybercrime menyerang pribadi (against person).
Beberapa solusi untuk mencegah kasus di atas adalah:
·         Perlu adanya cyberlaw: Cybercrime belum sepenuhnya terakomodasi dalam peraturan / Undang-undang yang ada, penting adanya perangkat hukum khusus mengingat karakter dari cybercrime ini berbeda dari kejahatan konvensional.
·         Perlunya Dukungan Lembaga Khusus: Lembaga ini diperlukan untuk memberikan informasi tentang cybercrime, melakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat, serta melakukan riset-riset khusus dalam penanggulangan cybercrime.
·         Penggunaan enkripsi untuk meningkatkan keamanan. Penggunaan enkripsi yaitu dengan mengubah data-data yang dikirimkan sehingga tidak mudah disadap (plaintext diubah menjadi chipertext). Untuk meningkatkan keamanan authentication (pengunaan user_id dan password), penggunaan enkripsi dilakukan pada tingkat socket.

2.     Data Forgery Pada E-Banking BCA

Pada tahun 2001, internet banking diributkan oleh kasus pembobolan internet banking milik bank BCA, Kasus tersebut dilakukan oleh seorang mantan mahasiswa ITB Bandung dan juga merupakan salah satu karyawan media online (satunet.com) yang bernama Steven Haryanto. Anehnya Steven ini bukan Insinyur Elektro ataupun Informatika, melainkan Insinyur Kimia. Ide ini timbul ketika Steven juga pernah salah mengetikkan alamat website. Kemudian dia membeli domain-domain internet dengan harga sekitar US$20 yang menggunakan nama dengan kemungkinan orang-orang salah mengetikkan dan tampilan yang sama persis dengan situs internet banking BCA.
Kemudian dia membeli domain-domain internet dengan harga sekitar US$20 yang menggunakan nama dengan kemungkinan orang-orang salah mengetikkan dan tampilan yang sama persis dengan situs internet banking BCA, www.klikbca.com , seperti:
wwwklikbca.com
kilkbca.com
clikbca.com
klickbca.com
klikbac.com
Orang tidak akan sadar bahwa dirinya telah menggunakan situs aspal tersebut karena tampilan yang disajikan serupa dengan situs aslinya. Hacker tersebut mampu mendapatkan User ID dan password dari pengguna yang memasuki sutis aspal tersebut, namun hacker tersebut tidak bermaksud melakukan tindakan criminal seperti mencuri dana nasabah, hal ini murni dilakukan atas- keingintahuannya mengenai seberapa banyak orang yang tidak sadar menggunakan situs klikbca.com, Sekaligus menguji tingkat keamanan dari situs milik BCA tersebut.
Steven Haryanto dapat disebut sebagai hacker, karena dia telah mengganggu suatu system milik orang lain, yang dilindungi privasinya. Sehingga tindakan Steven ini disebut sebagai hacking. Steven dapat digolongkan dalam tipe hacker sebagai gabungan white-hat hacker dan black-hat hacker, dimana Steven hanya mencoba mengetahui seberapa besar tingkat keamanan yang dimiliki oleh situs internet banking Bank BCA. Disebut white-hat hacker karena dia tidak mencuri dana nasabah, tetapi hanya mendapatkan User ID dan password milik nasabah yang masuk dalam situs internet banking palsu. Namun tindakan yang dilakukan oleh Steven, juga termasuk black-hat hacker karena membuat situs palsu dengan diam-diam mengambil data milik pihak lain. Hal-hal yang dilakukan Steven antara lain scans, sniffer, dan password crackers.
Karena perkara ini kasus pembobolan internet banking milik bank BCA, sebab dia telah mengganggu suatu system milik orang lain, yang dilindungi privasinya dan pemalsuan situs internet bangking palsu. Maka perkara ini bisa dikategorikan sebagai perkara perdata. Melakukan kasus pembobolan bank serta  telah mengganggu suatu system milik orang lain, dan mengambil data pihak orang lain yang dilindungi privasinya artinya mengganggu privasi orang lain dan dengan diam-diam mendapatkan User ID dan password milik nasabah yang masuk dalam situs internet banking palsu.





















BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1.Kesimpulan        
Dari hasil pemaparan dari semua bab-bab di atas kita bias menarik kesimpulan sebagai berikut :
1.      Data forgery merupakan sebuah kejahatan dunia maya yang sangat berbahaya.
2.      kejahatan data forgey ini lebih ditujukan untuk pemalsuan juga pencurian data-data maupun dokumen-dokumen penting baik di instansi pemerintahan maupun perusahaan swasta.
3.      Kejahatan Data forgery berpengaruh terhadap keamanan Negara dan kemanan Negara dalam negeri

4.2.Saran      
Dari hasil pemaparan dari semua bab-bab di atas kita bisa membuat saran sebagai berikut :
1.      Dalam menggunakan e-commerce kita harus lebih berhati-hati saat login.
2.      Verifikasi account yang kita punya secara hati-hati
3.      Updatelah username dan password anda secara berkala


Minggu, 11 Agustus 2013

CURHAT SEASION


Matahari telah menutup sinarnya pada saat waktu menunjuk pada pukul setengah tujuh malam. Kini cahayanya telah di gantikan oleh sang bulan yang senantiasa ada untuk menggantikan tugas sang matahari menjaga bumi dari kegelapan. Di sana, di bawah remang-remang lampu kamar yang redup terang, hiduplah sebuah spesies setengah manusia, setengah orang gila. Sekarang makhluk itu sedang melamun panjang di dalam kamar gelapnya yang terlihat berantakan. Yah… emang sih manusia ini sebenarnya manusia normal. Tapi, kegalauan membuat dia agak sedikit miring otaknya.

            Pernah gak kalian ngebayangin kalian bisa ngomong sama semua benda yang ada di sekitar kalian? Pernah gak kalian liat ada orang ngelakuin hal aneh kayak gitu? Kalo udah pernah, mungkin yang kalian liat itu orang gila!

Tapi, Kiditz gak gila, Kiditz cuma lagi ge...aga…el…ala…u ( Galau ). Bicara tentang galau, sebenarnya arti galau menurut bahasa adalah :

Suatu keadaan di mana seseorang berdiam diri karena kesedihan dan perasaan yang berkecamuk menjadi satu… dari mulai pilu, sedih, mual, mumet, dan ujung-ujungnya nangis kalo gak ada temen buat cerita…

Yang di atas itu galau versi cewek, lain lagi halnya kalo galau versi cowok. Kalo cewek lagi galau terus nangis, itu wajar. Tapi, kalo cowok lagi galau terus nangis, itu banci. Karena seorang pria sejati cenderung lebih menggunakan akal sehat dan pikiran selagi ia mengalami cobaan. Beda sama perempuan yang lebih cenderung menggunakan emosi saat dalam keadaan galau. Dan tanpa pikir panjang, air mata perempuan itu lebih mudah jatuh dibandingkan dengan air mata laki-laki.

Mamahnya Kiditz pernah bilang, Laki-laki itu boleh berdarah tapi gak boleh menangis. Makanya itu Kiditz gak mau nangis, karena kalo Kiditz nangis, nanti di marahin mamah ha…ha…ha...

Eh Ditz, sejak kapan lu dengerin apa kata mamah, kalo emang lu sedih gara-gara abis di putusin dan mau nangis, ya nangis aja. Apa susahnya sih buat nangis doang?” Tiba-tiba, makhluk di dalam tubuh Kiditz yang bernama hati menyuruh Kiditz untuk menangis.

Enggak Ti, gue kuat kok, gue kuat Ti. Lu percaya kan kalo gue kuat? ~Hiks… hiks… hiks…” Akhirnya, air mata yang tak mempu lagi di tahan Kiditz menetes juga.

“Bacot aja lu Ditz! ngaku kuat endingnya banjir juga.” Kemudian si hati meledek Kiditz.

“Sebenernya,  gue masih sayang banget sama dia Ti, dan gue gak mau kehilangan dia. Tapi entah kenapa tiba-tiba dia ninggalin gue dan bilang putus dengan sesederhana itu. Dia bilang gue gak jelas lah, gak berhak ngatur-ngatur dia, ngelarang-ngelarang dia. Padahal kan, gue cuma ngelarang dia buat makan gorengan yang di jual abang-abang yang kuku tangannya penjang bin item Ti. Lo gak liat tadi gorengannya jijik banget, udah gosong, demek, mirip banget sama yang jual. Terus udah gitu, dia makannya di depan gue lagi. Sumpah Ti gue gak kuat buat liat gorengan itu masuk ke bibir eksotisnya yang pernah gue sentuh itu.”

“Mungkin menurutnya, gorengan itu lebih nikmat dari pada punya lu kali Ditz. Lu liat deh yang ada di dalem seleting lu itu. Kecil banget kan? Cewek juga males kali liatnya. Apa lagi megang, terus di makan. Hahaha… ” Ungkap sang hati ngelantur.

“Dasar hati tolol, apa hubungannya gorengan sama punya gue pea.”

Mpoeezzz lo Ditz Mpoezz!” Ledek sang hati, bermaksud ngomong mampus tapi lidahnya ke gigit.

“Gak Lucu.” Kiditz jadi kesal.

“Abis lu nya pea Ditz, ngoceh sama gue.” Jawab sang hati.

Karena merasa hatinya tidak mau mendengar. Kiditz tidak lagi mendengarkan kata sang hati yang tadi menyuruhnya menangis. Sekarang, ia lebih memilih tidur-tiduran daripada harus bete-betean sama hatinya sendiri. Kiditz gak tau harus curhat sama siapa lagi, teman-temannya baik yang laki-laki maupun perempuan, pasti udah pada tidur karena waktu sudah memasuki pukul dua belas malam. Atau mungkin, Kiditz memang gak punya teman lagi sekarang. Karena selama ada Siput, seluruh waktunya hanya ia persembahkan untuk Siput. Dan teman seolah tidak ada artinya untuk Kiditz.

“Ditz, jangan cuekin gue dong.” Si Hati ngomong lagi.
“Bodo amat.” Jawab Kiditz.

Di bawah cahaya redup terang, Kiditz masih mencoba terpejam. Namun, setiap kali ia mencoba memejamkan mata, bayangan kekasihnya yang tadi sore berubah menjadi mantan selalu menghantui dan membuat Kiditz tidak bisa terlelap. “Sial… gara-gara curhat sama si hati pea  nih, jadi gak punya temen curhat jam segini. Eh Iya, kan gue udah gak punya temen sekarang. Temen-temen, maafin Kiditz yang udah lupa sama kalian saat adem-adem aja sama si Putri.” Ucap Kiditz membatin sendiri.

Semua yang ada di rumah, mulai dari ayah, mamah, dan adik-adiknya Kiditz yang masih kecil sudah tidur dari sejak pukul sepuluh malam. Kini hanya tinggal Kiditz dan bayang-bayang kekasihnya lah yang masih terbangun. Karena tidak tahu harus melakukan apa, akhirnya Kiditz mengambil handphonenya dan memutar musik yang ada di dalamnya untuk menghempas kesunyian. Efek Rumah Kaca > Options > Play > OK.
Insomnia coba aku, pecahkan segala misterimu, kunanti dan ku cari seserpih mimpi. Kurindu untuk bercumbu, mesra alam bawah sadarku, ku nanti dan ku cari, seserpih mimpi. Kau bunuh suhu di sangkarku, cuaca di tamanku. Gerimis datang musnahlah gersang ku tetap terjaga, aku tetap terjaga. Insomnia
Efek Rumah Kaca – Insomnia
Setelah hampir dua menit lagu tersebut terputar dari dalam handphonenya, kemudian tiba-tiba nadanya berubah menjadi aneh, atau bahkan sangat aneh.

Jengkol-jengkol, Jengkol-jengkol, jengkolnya bu, jengkolnya pak. Ayoook… siapa yang mau beli. Mumpung masih anget…

“Lu pikir siomay, anget!” Ucap Kiditz, kesel sama handphone.

          Nada dering yang berbunyi dari dalam handphone Kiditz tersebut, mampu menggantikan alunan-alunan indah yang di nyanyikan oleh sang maestro Efek Rumah Kaca menjadi tukang jengkol yang biasa lewat di depan rumah Kiditz yang diam-diam suaranya Kiditz rekam dan di jadikannya sebagai nada dering telepon. “Orang lagi enak denger lagu, malah berubah jadi nadanya si kuprut.

            Kiditz segera melihat handphonenya tersebut dan melihat sebuah nomor 0838******** tercetak di layar handphone itu. Tanpa banyak basa-basi, Kiditz langsung memencet tombol hijau pada bagian keypad untuk menjawab panggilan yang datang. “Asikk… ada yang telepon malem-malem, pasti dia ngajakin balikan deh.” Pikir Kiditz kemudian mulai berbicara.

            “Halo, Siput yah? Kamu pasti pengen ngajakin aku balikan deh. Aku tau kok, kamu gak mungkin putusin aku cuma gara-gara gorengan. Pasti kamu mau bilang, kalo kamu masih sayang banget sama aku kan? Udah ngaku aja Siput, aku juga masih sayang banget sama kamu kok. Serius deh! Aku gak pernah main-main kalo masalah perasaan!” Ucap Kiditz panjang lebar dan tidak membiarkan sang penelepon memotong apa yang sedang ia katakan.

         “Haahh??” Sang penelepon jadi kebingungan.

         “Loh, terus ini siapa dong?”

         “Ini gue Ella temen SMA lu Ditz, bukan Siput.” Sahut sang kodok, Ehh… sang penelepon maksudnya.

            “OH, elu La, apa kabar lo?”

            “Baik Ditz, ciee… Siput siapa tuh?”

            “Mantan gue La.”

            “Ehem… kayaknya lo masih sayang banget yah, sampe kayak gitu ngocehnya.”

            “Ya gitu deh La, baru tadi sore dia mutusin gue, udah gitu alesannya gak jelas lagi. Masa iya gue di putusin cuma gara-gara tukang gorengan! Apa mungkin dia punya yang lain selain gue La? Menurut lu gimana?”
            “Ember, bisa jadi, tinta-tinta.” Si Ella malah bercanda.

            “La, gue serius nih!!”

            “Coba lu tanya sama hati lu Ditz, menurut hati lu dia masih sayang sama lu gak?”

            “Gue lagi bete-betean sama hati gue La, hati gue lagi gak ngerti-in gue sekarang. Lu mau kan ngerti-in gue La? Plis La ngerti-in gue La, ngerti-in dikit aja La, gue cuma butuh pengertian dari lu La.”

            “Haahhh… ada yah orang kayak lu!” Ella bingung sekaligus takut karena ucapan Kiditz.

            “Tuuuttt… tuuutttt… tuutttt…” Tanda telepon kentut… ha…ha…ha…

            Arghhh… Shit, pake di mati-in lagi.”

            Kiditz semakin galau, Kiditz bingung, Kiditz bimbang, Kiditz ragu. Niat yang sebenarnya hanya ingin curhat dengan Ella malah membuat Ella jadi salah paham “Ella bukan salah paham Ditz, dia takut sama cara mohon lu yang lebay[1] gitu.” Tiba-tiba sang hati mulai berbicara lagi.

            “La, maafin gue yah kalo gue bikin lu takut atau salah paham. Sebenernya, gue cuma mau curhat kok, gak lebih.” Kemudian Kiditz mengirim SMS kepada Ella.

            Sebenarnya, Ella tidak takut ataupun salah paham karena ucapan Kiditz. Hanya saja, pacarnya Ella SMS kalau ia mau menelepon Ella. Makanya Ella memutuskan teleponnya saat Kiditz ingin curhat.

            Karena sudah tidak tahu lagi harus melakukan apa, sementara bayangan Siput masih menghantui malam Kiditz di hari ini. Membuat Kiditz mengambil sebuah sticker yang ada di dalam laci meja yang terdapat di dalam kamarnya. Ia langsung memasang sticker tersebut di pintu kamar agar tidak ada yang berani masuk ke dalam kamar Kiditz saat pagi menjelang.

            Seluruh keluarga Kiditz juga tahu, jika sticker dengan tulisan “WARNING!! YANG WARAS DI LARANG MASUK” sudah terpasang di depan pintu kamar Kiditz. Itu artinya, ia sedang tidak mau di ganggu oleh siapa pun. Dan mereka semua tidak ada yang berani masuk ke dalam kamar Kiditz saat Kiditz sudah menempelkan sticker tersebut.

            Akhirnya, Kiditz menggunakan cara terakhir untuk melepas kegalauannya. Yaitu, dengan bermediasi ala orang gila. Cara ini mungkin terlihat sedikit aneh dan tidak akan pernah di lakukan oleh orang yang benar-benar waras. Tapi, menurut Kiditz, ini cara yang paling ampuh untuk melepas ke galauan saat semua yang ada tidak mau mendengarkan kegelisahannya. “Oke, kunci pintu kamar dan mediasi di mulai.”

            Pertama-tama, Kiditz memulainya dengan bantal. Tangannya mulai meremas bantal tersebut dan matanya menatap tajam ke arah bantal itu. Lalu, ia mulai semuanya.

            “Wehh Bantal, waktu itu dia pernah tidurin lu kan yah? Kan yang waktu itu dia pernah gue ajak nginep di sini, terus gue di suruh tidur di luar sama mamah, sampe-sampe gue masuk angin cuma demi dia. Lu masih inget kan tal?” Ucap Kiditz kepada sang bantal. 

            “Enggak Ditz, seinget gue waktu itu dia gak jadi nginep gara-gara dia gak boleh sama nyokapnya deh. Terus lu anterin dia pulang dan dia gak jadi tidur-in gue Ditz.” Sahut sang bantal seolah bisa bicara.

            “Ahh, bohong aje lo Tal. Perasaan gue, dia nginep deh! Kalo gitu, mending gue tanya sama kasur aja ah.”
            Lalu, Kiditz melepaskan sang bantal dan beralih mengajak bicara sang kasur.

            “Wehh Kasur, yang waktu itu dia nginep kan Sur? Lo jangan bohongin gue kayak si Bantal yah sur, nanti gue ompolin lu kalo bohong!”

            “Si Bantal bener Ditz, yang waktu itu dia lu anterin pulang. Kan dia di telepon nyokapnya gak boleh nginep. Nyokapnya takut kalo lu bakal macem-macemin dia Ditz.”    

            “Ahh… itu mah nyokapnya aja yang bapuk. Kan lo tau, kalo sejak jadian sampe dua tahun pacaran, dia gak pernah gue sentuh Sur.”

            “Bullshit banget lu Ditz, yang waktu itu gue liat lu sentuh bibirnya pake bibir lu yang dower itu di atas gue. Awas aja lo gak ngaku!” Si kasur mendesak Kiditz untuk mengakui perbuatannya.

            “Huuhh… yang namanya ciuman mah wajar kali sur, namanya juga orang pacaran.”

            “Bukan cuma ciuman doang gue liatnya Ditz, lu juga pernah sentuh bagian sensitifnya ia kan?” Kasur semakin mendesak.

            “Otak lu mesum sur, males gue curhat sama lu.”

            “He… he…” Sahut Kasur.

            Karena si kasur otaknya ngeres dan gak mungkin dengerin curhatan Kiditz. Akhirnya, Kiditz memutuskan untuk mencari barang-barang lain yang terdapat di dalam kamarnya.

            “Eh, ada Selimut. Mut, waktu itu, lu pernah gue pake buat menghangatkan tubuhnya Siput kan Mut? Waktu gue lagi ajak Siput ke Puncak Bogor itu Mut. Inget gak?.”

            “Emang gue pernah di ajak Ditz kalo kalian pergi bedua? Jangankan ke Puncak, waktu kalian ke Pasar malam aja, gue gak di ajak. Hiks…

            “Maaf deh Mut, gue kan lupa.”

            “Lu gak pernah pengertian Ditz.” Ucap Selimut.

            “Ah… Lebay lo Mut. Mending gue curhat sama Helm aja deh kalo gitu.”

            “Wehh Helm, gimana nih, dia udah mutusin gue. Lu bisa bantu gak? Cara biar gue bisa balikan sama dia.”
            “Lu cari yang lain aja Ditz, lu inget gak tadi sore dia udah banting gue sampe retak. Gue gak ikhlas Ditz!! Kalian berdua yang berantem, malah gue yang di sakit-in. lu pikir enak Ditz!”

            “Ah elo, payah lah!”

            Dengan sangat terpaksa, Kidiz yang sebetulnya sedang bermusuhan dengan Sajadah karena ia sudah lama tidak menggunakan Sajadah untuk beribadah, akhirnya mengajak Sajadah berdamai dan meminta solusi kepada Sajadah tersebut.

          “Sajadah, kita damai yuk. Gue janji deh bakal pake lu buat shalat lagi. Tapi, lu kasih tau dulu cara biar gue bisa balikan sama si Siput itu.”

      “Harusnya Lu minta petunjuk sama Allah Ditz, bukan sama gue atau barang-barang lu yang lain. Percayalah Ditz, sang pemilik alam semesta itu akan memberikan yang terbaik untuk mu.”

          “Gak nyangka gue Dah, lu dewasa banget yah ternyata. He… he…

           Karena sudah mengetahui jawaban dari segala Tanya. Akhirnya Kiditz tau apa yang harus ia lakukan. Sekarang ia tidak lagi menggalau karena cintanya yang baru saja kandas di tengah jalan. Kali ini, ia menyerahkan semuanya kepada Allah semata, yang senantiasa selalu memberikan yang terbaik untuk umatnya. Kiditz kini sudah mau shalat lagi, dan kehilangan Siput membuat ia dekat dengan tuhan. “Terima kasih Siput.” Ucap Kiditz seusai shalat.    




[1] Berlebihan.